Cerita Teduh
Berkelana seharian di tengah rimba yang aku tau kemana arahnya Melihat ke kanan ke kiri tapi sunyi senyap masih di sore itu Ditemani sang wanita teduh mencari yang harus ditemukan Kemana lagi.. Ayo kemana lagi.. Riang lah selalu tatapan hangatnya untuk ku, untuk kami, untuk mereka Sudah berjalan ribuan kilometer masih saja tak habis cerita Alunan suara teduhnya menenangkan ku yang selalu tersandung batu lupa Hampir tersesat tapi segera kembali dengan kesadaran sendiri yang telah dipantik olehnya Kapan lagi kita punya waktu berkelana begini ? Suatu saat akan selalu ku rindukan cerita teduh mu yang selalu menyelimuti Air dan ikan dengan telinga daun menjadi saksi kita sedang bahagia kala itu Sampai jumpa, aku tiba-tiba sangat rindu ❤ suatu hari bersama kawan lama